HARI GIZI DAN MAKANAN: Murid SD Advokasi Pedagang

BAGIKAN SELEBARAN--Siswa SD Muhammadiyah Program khusus membagikan selebaran yang berisi tentang zat kimia berbahaya kepada para pedagang makanan di seputar lapangan Kottabarat, Solo, Rabu (25/1). Aksi tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Gizi dan Makanan. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Puluhan murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Solo, tampak berbaris rapi di trotoar depan lapangan Kota Barat, Rabu (25/1/2012). Mereka membawa spanduk bergambar makanan dan tulisan yang mengkampanyekan makanan sehat untuk memperingati Hari Gizi dan Makanan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Mereka terlihat bersemangat sembari menunjukan poster buah karya mereka  kepada pengendara yang berlalu-lalang. Tak hanya itu puluhan murid itu juga membuat tulisan yang berisi informasi mengenai tujuh efek kandungan zat kimia berbahaya yang kerap dijumpai pada jajanan.

Brosur itu mereka bagikan pada pedagang jajanan sebagai bentuk advokasi dan kepedulian dalam hal menciptakan jajanan sehat di sekitar lingkungan sekolah.

Noviana Pramesti, 9, mengatakan beragam zat kimia berbahaya ternyata sering digunakan pada pembuatan makanan, salah satunya pemanis buatan. “Saya tahunya pemanis buatan itu gula, tetapi ada juga ya bahan kimia lainnya,” jelas dia saat dijumpai Espos.

Ia merupakan satu di antara 66 peserta yang mengikuti kegiatan bertema Mari Ciptakan Jajanan yang Sehat dan Aman Konsumsi itu.  Sementara menurut guru kelas III SD Muhammadiyah PK Solo, Muhammad Arifin, banyak bahan makanan yang tak diketahui murid-murid meski mereka telah banyak mendapatkan informasi mengenai zat kimia yang berbahaya pada makanan.  Dengan aksi ini diharapkan mereka lebih waspada dan tidak mudah tergiur dari warna makanan yang biasanya tampil lebih jreng dan mencolok.

JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri Setyani