SOLOPOS.COM - Ilustrasi demo buruh (JIBI/Solopos/Antara/M. Agung Rajasa)

Hari Buruh 2015 akan dirayakan dengan aksi 1 juta buruh secara nasional.

Solopos.com, JAKARTA – Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei 2015 akan diperingati dengan aksi 1 juta buruh di Tanah Air. Pada Kamis (9/4/2015), sedikitnya 2.000 buruh melakukan aksi pemanasan menjelang perayaan tersebut.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan dalam aksi hari ini buruh meminta pemerintah menaikan upah 32% dan mengubah KHL dari 60 Item menjadi 84 item komponen hidup layak (KHL) agar daya beli buruh meningkat akibat dampak kenaikan harga barang dan kenaikan BBM.

Selain itu, jelasnya, buruh juga menolak rencana perundingan dengan pemerintah untuk membahas kenaikan upah minimum 2 tahun sekali apalagi 5 tahun sekali karena tidak sesuai dengan UU No. 13/2003.

“Hal ini dikarenakan dapat mengakibatkan kehidupan buruh akan semakin terimpit,” katanya dalam siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kamis.

Dia menambakan buruh juga menolak pemberlakuan iuran pensiun 8% dan meminta pemerintah segera mengesahkan RPP jaminan pensiun sekaligus harus diberlakukan pada awal Juli 2015.

“Ini agar para buruh bisa mendapatkan kepastian jaminan pensiun wajib dengan iuran 15%/bulan dan benefit 75% dari gaji terakhir.”
Selain itu, para buruh pun menolak rencana pemerintah untuk menaikan iuran BPJS kesehatan.

Dalam aksi yang dilakukan, para buruh akan mendatangi sejumlah titik di antaranya Kementerian ESDM dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Lalu titik akhir, Istana Negara.

Buruh mengingatkan sebelum May Day 2015, akan ada aksi terbatas di 20 propinsi dan puncaknya akan ada aksi 1 Juta buruh saat May Day.

“Dengan pusatnya aksi di depan Istana Negara sebanyak 100.000 buruh mendatangi Istana Presiden,” beber Said.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya