Solopos.com, SOLO — Tanggal kembar dalam kalender sering dimanfaatkan e-commerce atau aplikasi jual-beli daring untuk menebar promo ongkos kirim dan potongan harga. Saat itu, konsumen akan lebih tertarik membelanjakan uangnya sehingga jumlah paket yang dikirim via kurir jasa pengiriman pun lebih banyak daripada hari-hari biasanya.
Kendati begitu, kenaikan jumlah paket tak berbanding lurus dengan pendapatan mereka. Mereka menjerit karena upah yang diterima impas dengan kebutuhan sehari-hari. Hera Abdullah, salah satu kurir, mengeluh bahwa tarif yang ada sekarang ini sama sekali tidak memberikan nilai tambah untuk pendapatan.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.