SOLOPOS.COM - Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (DokJIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA —Hari Antikorupsi tahun ini, Senin (9/12/2013), menjadi tonggak penting bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada Hari Antikorupsi kali ini, KPK mewujudkan keinginan lama memperluas gedung demi peningkatan kinerja. KPK, Senin, melakukan ground breaking gedung baru yang terletak di Jl. Gembira, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan.

Bukan hanya tujuan memperluas kapasitas gedung, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto bahkan berkomitmen pembangunan gedung memiliki misi khusus menyambut tahun politik, tahun depan. Pasalnya, katanya, tugas KPK akan semakin berat dalam pengawasan kegiatan politik tersebut. “Dengan dibangunnya gedung ini, kami ingin pemberantasan korupsi akan di-marketing-kan ke capres [calon presiden] dan caleg [calon anggota legislatif],” ujarnya.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Sekretaris Jenderal KPK Said Anis Basalamah menjelaskan Gedung Baru KPK akan terdiri atas 16 lantai, dan dua basement yang terdiri atas 70 ruang pemeriksaan. Yang terpenting, katanya, gedung baru itu akan memiliki kapasitas tampung tahanan lebih banyak, yakni hingga 50 orang, dengan rincian 40 tahanan pria, dan 10 tahanan wanita.

Artinya, kinerja KPK untuk mengejar kasus-kasus korupsi seharusnya lebih tinggi, karena tak ada lagi alasan bagi KPK untuk menunda penahanan karena kurangnya kapasitas. Karena selama ini sering kali KPK menitipkan tahanannya di rumah tahanan milik Kemenkumham, karena alasan penuhnya ruang tahanan KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya