SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Tak semua pihak mendukung pencegahan penularan HIV/AIDS dengan upaya maksimal. Tatkala Hari AIDS 2013, Minggu (1/12/2013), ditetapkan sebagai awal Pekan Kondom Nasional maka sebagian warga pun bereaksi menolak pembagian kondom kepada publik.

Tak ayal, peringatan Hari AIDS Sedunia pun diwarnai aksi unjuk rasa untuk menolak rencana Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi membagikan kondom bagi para pelajar. Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV dan dikutip Liputan6.com, Minggu, perwakilan pelajar dan mahasiswa berunjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Demonstran itu menolak rencana Menteri Kesehatan membagikan kondom kepada para pelajar dalam acara Pekan Kondom Nasional. Penolakan juga datang dari massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Bogor, Jawa Barat. Para demonstran menilai kebijakan Menteri Nafsiah itu justru akan menjerumuskan generasi muda ke pergaulan bebas.

Puluhan mahasiswa di Jogja, sebagaimana dilaporkan portal aneka berita Detikcom, juga menggelar aksi mengecam Pekan Kondom Nasional yang dijadwalkan digelar 1-7 Desember 2013 di 12 kota besar Indonesia. Pekan Kondom Nasional itu juga dinilai mahasiswa Jogja sebagai cara untuk melegalkan seks bebas.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus(FSLDK) Yogyakarta itu menggelar aksi unjuk rasa di perempatan Kantor Pos Besar Jogja, Minggu. Aksi digelar bersamaan dengan aksi peringatan Hari AIDS yang dilakukan ratusan pemuda di kawasan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya