SOLOPOS.COM - Ilustrasi Sembako (Dok/JIBI/Solopos)

Harga Sembako selama 2014 diklaim sukses distabilkan. Kemendag menyebut telah berhasil sukses melakukan stabilisasi harga kebutuhan pokok.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan mengklaim telah sukses melakukan stabilisasi harga bahan pokok selama tahun 2014 lalu dengan mengacu pada angka koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok secara nasional sebesar 2,7%.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Yang mendorong stabilitas harga pada 2014 yaitu suplai yang cukup, iklim yang berpihak, distribusi yang terkelola dengan baik, terutama saat Idul Fitri.

“Terutama pengelolaan baik terkait dampak pembatasan subsidi BBM. Stabiliasai harga poko pada 2014 merupakan yang paling baik sejak 2010,” kata Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Selasa (6/1/2014).

Sementara pada tahun ini, Kementerian Perdagangan menargetkan stabilitas harga pangan akan terjaga pada tingkat koefisien variasi harga komodas tidak lebih dari 3,5%.

“Untuk 2015, stabilitas harga pangan akan terjaga pada tingkat koefisien variasi harga komoditi tak lebih dari 3,5%,” ujarnya.

Kebijakan pemerintah terkait pengembangan sarana perdagangan, sambungnya, akan sangat berperan dalam kelancaran distribusi dan stabilisatsi harga pangan pada tahun ini.

Selain itu, stabilisasi harga juga dilakukan dengan pembangunan dan revitalisasi 5.000 pasar tradisional yang berusia lebih dari lima tahun dalam lima tahun ke depan.

Kementerian Perdagangan juga akan melakukan monitoring harga secara berkala, intervenasi pasar melalui operasi pasar, pengelolaan impor pangan, dan menjaga pasokan dan distribusi bahan pangan pokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya