SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google/mynewshub.my)

Ilustrasi (google/mynewshub.my)

MELBOURNE–Harga minyak dunia bergerak fluktuatif di New York setelah data industri menunjukkan peningkatan stok di AS, negara konsumen minyak mentah terbesar di dunia.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Minyak West Texas Intemediate (WTI) berjangka bergerak naik turun setelah tergelincir 4 sen pada perdagangan Senin (7/1/2013).

American Petroleum Institute melaporkan pasokan minyak AS naik 2,4 juta barel pada pekan lalu.

Menurut survei Bloomberg, laporan Departemen Energi AS hari ini mungkin menunjukkan persediaan naik 2 juta barel. Persedian bensin dan distilat juga diperkirakan naik.

Harga minyak mentah untuk pengiriman Februari berada pada level US$93,14 per barel, turun 1 sen di perdagangan New York Mercantile Exchange pada 10.34 malam waktu Sydney. Kontrak tersebut turun menjadi US$93,15 pada penutupan perdagangan kemarin, penutupan terendah  sejak 4 Januari 2013. Pada tahun lalu, harga minyak mentah turun 7,1%.

Minyak Brent untuk pengiriman Februari ditutup naik 54 sen ke level US$111,94 per barel di London ICE Futures Europe Exchange kemarin. Kontrak acuan Eropa tersebut ditutup premium sebesar US$18,79 dari WTI futures.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya