SOLOPOS.COM - Ilustrasi kilang minyak. (JIBI/Antara)

Harga minyak dunia naik 2% di perdagangan Asia.

Solopos.com, SOLO – Harga minyak mentah melonjak 2 persen di perdagangan Asia, mengabaikan kejatuhan tajam di pasar saham Jepang. Kenaikan ini berhasil mengikis kerugian di sesi sebelumnya, yang didorong oleh bernanah kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

American Petroleum Institute akan merilis laporan persediaan mingguan, diikuti dengan angka resmi dari Administrasi Informasi Energi pemerintah AS.

Di sisi lain, ada tanda-tanda koordinasi antara produsen besar di luar Amerika Serikat setelah pembicaraan akhir pekan antara anggota OPEC Arab Saudi dan Venezuela.

“Harapan adanya pemotongan pasokan terkoordinasi dari OPEC dan non-anggota OPEC terus memudar,” kata ANZ dalam sebuah catatan penelitian seperti dilansir dari Reuters, Selasa (9/2/2016).

Harga minyak mentah AS, CLc1, naik 44 sen ke USD30,13 per barel, setelah sempat menguat ke USD30,30. Sementara patokan minyak mentah global Brent, LCOc1, naik 17 sen ke USD33,05 per barel, setelah sebelumnya turun USD1,18 ke USD33,88 per barel.

Harga minyak mentah sempat dilanda penurunan di pasar ekuitas AS, di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global. Investor minyak tampaknya mengabaikan penurunan 4 persen pada indeks Nikkei N225.

Pelemahan dolar AS, membuat harga minyak lebih murah karena sebagian besar perdagangan dilakukan menggunakan greenback, dan berpotensi memacu permintaan minyak mentah.

Namun, kelebihan pasokan di pasar minyak dunia tidak mungkin mereda dalam waktu dekat. Survei Reuters menunjukkan, stok minyak mentah AS kemungkinan naik 3,9 juta barel pada 5 Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya