SOLOPOS.COM - Ilustrasi minyak mentah, Grandpuits, Prancis. (JIBI/Reuters/Christian Hartmann)

Harga minyak dunia kembali turun 0,83% menjadi US$39,46 per barel.

Solopos.com, NEW YORK – Harga minyak kembali mendapatkan tekanan dari potensi penguatan dolar AS setelah salah satu pejabat Federal Reserve menyebutkan kenaikan suku bunga bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Dilansir Reuters, Sabtu (26/3/2016), pada penutupan perdagangan kemarin, harga minyak West Texas Intermediate (WT) turun 0,83% menjadi US$39,46 per barel, sedangkan harga minyak Brent turun tipis sebesar 0,07% menjadi US$40,44 per barel.

Joe Saluzzi, Co-Manager Trading Themis Trading, mengatakan pasar tampaknya harus berusaha keluar dari siklus ketergantungan dengan Federal Reserve (the Fed) atau segala sesuatu yang dikomentari para pejabat bank sentral tersebut. Saat ini, kondisi pasar seperti terkunci dengan tergantung apa yang diucapkan para pejabat the Fed.

“Ini benar-benar membuat frustasi. Setiap para pejabat the Fed mengomentari sesuatu, maka pasar langsung bereaksi,” ujarnya, Sabtu.

Sebelumnya, James Bullard, Presiden Fed Saint Louis, berkomentar senada dengan beberapa pejabat lainnya yang memperkirakan kenaikan suku bunga pada tahun ini mungkin bisa dilakukan sebanyak dua kali. Untuk yang pertama bisa dilakukan pada bulan depan.

Di sisi lain, lanjutan penurunan harga minyak kembali ke bawah US$40 juga didorong oleh pasokan minyak AS yang terus mencatatkan kenaikan ke level tertinggi sejak 1930.

Terakhir pada pekan ini, Energy Information Administration (EIA) melaporkan pasokan minyak AS melajutkan tren kenaikan sebesar 1,78% menjadi 532,53 juta barel untuk pekan yang berakhir pada (18/3/2016) dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Pasokan minyak AS terus mencatatkan kenaikan mingguan berturut-turut sejak Februari hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya