SOLOPOS.COM - Ilustrasi cabai rawit (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA—Harga cabai merah keriting di dua pasar tradisional di Kota Jogja melonjak tajam dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Berdasarkan pantauan Harianjogja.com pada Senin (6/10/2014), harga cabai merah keriting di Pasar Demangan berkisar Rp26.000-Rp30.000 per Kg. Harga tersebut naik lebih dari tiga kali lipat.

Menurut Muhammad Ramli, 42, pedagang yang telah berdagang selama 17 tahun di pasar tersebut, harga cabai merah keriting jenis
yang sama pada September lalu masih berkisar di angka Rp8.000 per kg. Kenaikan terjadi secara bertahap namun pasti.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Bulan September lalu harganya masih Rp8.000 per Kg. Yang cabai merah keriting juga cabai teropong merah. Harganya naik terus
mulai tanggal 25-an [25 September] ke sini. Sebelum tanggal segitu, sejak tanggal 1-an, harga masih stabil di Rp8.000,” ujarnya
kepada Harianjogja.com, Senin (6/10/2014).

Menurut dia tingginya permintaan, khususnya dari kota lain yang lebih besar, menjadi pemicu kenaikan harga komoditas yang
diperjualbelikan di pasar di dalam kota Jogja tersebut.

“Sekarang kan Jakarta lagi butuh cabai. Kalau Jakarta mintanya banyak, harga mesti naik, mesti jadi mahal. Sekarang Padang juga
minta. Jadi tambah [mahal] lagi,” katanya.

Dia menyebutkan kenaikan harga terjadi di beberapa komoditas sayuran lainnya. Namun demikian, lanjutnya, tingkat kenaikan tersebut tidak sebesar kenaikan harga cabai merah keriting.

Lonjakan harga cabai merah keriting juga terjadi di Pasar Beringharjo, tetapi dengan tingkat kenaikan bervariasi. Menurut Sutinah,
pedagang yang telah 30 tahun berjualan sayur mayur di Pasar Beringharjo, kenaikan harga tersebut terjadi hanya dalam waktu kurang dari satu bulan.

“Setengah bulan yang lalu harganya masih Rp17.000 per kg. Sekarang sudah Rp27.000- Rp28.000 per kg. Naiknya mulai kerasa
sejak sebelum Lebaran Haji [Iduladha],” katanya.

Dia mengemukakan harga komoditas cabai merah keriting naik secara bertahap sejak sempat menyentuh titik terendah harga jual
sebesar Rp3.000 per kg pada tiga bulan yang lalu.

“Sekitar tiga bulan yang lalu, harga cabai ini [merah keriting] murah sekali. Rp3.000 per kg. Kasihan petani. Modalnya saja enggak
ketutup. Setelah itu naik, naik terus sampai Rp16.000, terus Rp18.000, Rp20.000, Rp24.000, sampai sekarang Rp28.000 per kg,”
katanya.

Semi, pedagang di Pasar Beringharjo, juga menyatakan hal serupa harga jual cabai merah keriting yang sedang tinggi. Sebagaimana
di Pasar Demangan, harga jual bawang putih dan bawang merah di Pasar Beringharjo juga meningkat meskipun tidak lebih dari 10%.
Gangsar, pedagang di Pasar Beringharjo, menyebutkan harga dua jenis komoditas bawang tersebut hanya naik sebesar Rp1.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya