SOLOPOS.COM - emas batangan (JIBI/Bisnis.com)

Harga emas hari ini divisi Comex naik ke level US$1.229,6.

Solopos.com, JAKARTA — Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Selasa (5/4/2016), atau Rabu (6/4/2016) pagi WIB, setelah pasar ekuitas Amerika Serikat (AS) menunjukkan pelemahan di tengah data ekonomi AS yang lebih buruk dari perkiraan.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 10,3 dolar AS, atau 0,84 persen, menjadi menetap di 1.229,60 dolar AS per ounce. Saham-sahamAS dibuka lebih rendah dan diperdagangkan melemah pada sesi pagi Selasa. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan, biasanya logam mulia menurun.

Logam mulia mendapat dukungan lebih lanjut karena laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan defisit perdagangan internasional selama Februari meningkat lebih buruk daripada yang diperkiraan menjadi negatif 47,1 miliar dolar AS. Sementara itu, sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa menunjukkan lowongan pekerjaan jatuh menjadi 5,445 juta, dibandingkan dengan angka revisi 5,604 juta selama Januari.

Namun, meski terjadi pelemahan, para analis mengatakan bahwa tingkat perekrutan pekerja meningkat sebesar 0,2 poin menjadi 3,8 persen, yang mereka katakan adalah tanda penguatan dalam ekonomi karena pekerja yang keluar kerja sebelumnya sekarang mencari pekerjaan dan lebih percaya mereka dapat menemukan pekerjaan. Para pedagang juga sedang menunggu rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) setelah penutupan pasar pada Rabu.

Sejak pertemuan FOMC Maret, para pedagang yakin bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan FOMC pada Juni. Menurut alat Fedwatch CMEGroup, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen menjadi 0,75 persen mencapai tiga persen pada pertemuan April 2016, dan 18 persen pada pertemuan Juni 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya