SOLOPOS.COM - ilustrasi emas batangan (telegraph.co.uk)

Harga emas hari ini untuk acuan Comex menetap di 1.145,60 dolar AS per ounce.

Solopos.com, NEW YORK – Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena dolar AS menguat setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bank sentral akan mulai menaikkan suku bunga tahun ini.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 8,20 dolar AS atau 0,71 persen, menjadi menetap di 1.145,60 dolar AS per ounce. Namun, selama minggu ini, emas naik 0,69 persen.

Yellen mengatakan bahwa dia mengantisipasi kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, mendorong dolar AS lebih tinggi dan menekan emas yang dihargakan dalam dolar.

“Sebagian besar peserta FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal), termasuk saya sendiri, saat ini mengantisipasi bahwa mencapai kondisi ini kemungkinan akan memerlukan peningkatan awal dalam suku bunga federal fund tahun ini, diikuti oleh kecepatan bertahap pengetatan setelah itu,” kata Yellen.

Selain itu, produk domestik bruto (PDB) riil meningkat pada tingkat tahunan 3,9 persen untuk kuartal kedua 2015, Departemen Perdagangan AS mengatakan Jumat. Analis mencatat bahwa angka itu lebih tinggi dari ekspektasi para ekonom 3,7 persen, mengerahkan tekanan tambahan kepada emas sehingga memperlemah permintaan “safe haven”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya