SOLOPOS.COM - Emas batangan mulai banyak diburu untuk investasi jangka panjang, Rabu (11/12/2013). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Harianjogja.com, JOGJA–Sepanjang 2013, pergerakan harga emas di Indonesia nampak stagnan hingga akhir tahun ini. Harga emas yang terus tertekan di tahun ini, diprediksi akan mengalami kenaikan tahun depan.

Pemilik toko emas Kuda Mas, Ratna Setianingsih mengatakan, harga emas tidak lagi berkilau seperti dua tahun sebelumnya. Sejak awal 2013, harga emas terus turun hingga mendekati akhir tahun ini.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Sepanjang tahun ini harganya terus stagnan, kurang berkilau dibandingkan dua tahun lalu. Awal tahun harga emas memang sempat masuk ke posisi tertinggi, tapi perlahan terus turun,” ujar Ratna saat ditemui, Selasa (10/12/2013) di tokonya yang berada di Jalan Solo.

Kondisi ini makin diperparah dengan melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar AS. Ratna mengatakan apabila dengan kurs dolar AS saat ini yang mencapai Rp12.000 harga emas dibandingkan awal tahun cenderung stagnan. Saat dolar AS mencapai nilai Rp9.700, harga emas kala itu US$1.677 per troy ounce atau berkisar Rp520.000 per gram. Sementara saat ini posisi harga emas US$1.320 per troy ounce dengan kurs dolar Rp12.000. Harga emas hanya mencapai Rp475.000 per gram.

“Dari nilai dolar ada penurunan hingga 30 persen, tapi dari sisi rupiah harga emas lokal di Indonesia tidak jauh berbeda. Nilainya justru stagnan karena dolar AS menguat terus dengan pergerakan yang cukup cepat,” jelas Ratna.

Awal tahun nanti, kata Ratna, harga emas akan merangkak naik. Pergerakan tersebut disinyalir karena adanya pengurangan stimulus atau tapering off Bank Central Amerika, serta membaiknya kondisi perekonomian di Eropa. Saat kondisi perekonomian ini membaik, maka kecenderungan orang akan mengalokasikan uangnya untuk berinvestasi emas.

“Prediksinya, harga emas akan berkilau di tahun depan. Saat ini kondisi harga emas memang cenderung fluktuatif. Namun, bagi masyarakat Jogja minat investasi emas masih menjadi alternatif,” imbuh Ratna.

Di Pegadaian, emas batangan mulai menjadi incaran. Pasalnya, emas batangan dinilai lebih menguntungkan untuk dijadikan investasi jangka panjang.

“Nasabah emas batangan mulai banyak yang membeli emas ini untuk investasi jangka panjang. Posisi harga emas ini untuk ukuran 10 gram, harga dasarnya Rp4,920 juta dan tunai Rp5,067 juta,” jelas Kepala Cabang Pegadaian Tugu Nirawan Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya