Ilustrasi
JOGJA— Harga emas di pasaran DIY mengalami kenaikan yang signifikan. Akibatnya penjualan mengalami penurunan.
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Harga emas batangan yang tadinya mencapai Rp525.000 per gramnya kini naik menjadi Rp532.000 per gramnya.
Pemilik Toko Guci Emas Beringharjo Once mengungkapkan kenaikan harga tersebut terjadi sejak Kamis (10/1/2013).
Selain emas batangan, kenaikan juga terjadi pada perhiasan, untuk perhiasan 75% naik dari Rp410.000 menjadi Rp420.000 per gramnya.
Sedangkan untuk perhiasan 50% naik dari Rp245.000 menjadi Rp250.000 hingga Rp255.000 per gramnya.
“Kenaikan harga ini membuat penjualan makin sepi,” ujar Once saat ditemui di losnya, Jumat(11//2013).
Ia menambahkan, meskipun dibandingkan akhir tahun, lalu harga cenderung turun, dimana akhir tahun lalu harga bahkan bisa mencapai Rp590.000 per gramnya untuk emas batangan.
Namun penjualan masih belum terdongkrak naik. Bahkan menurutnya terjadi penurunan penjualan hingga hampir separuhnya dibandingkan November dan Desember 2012 lalu.
“Kemungkinan masih banyak yang membutuhkan uang dan, karena kemarin habis liburan dan saat ini juga musim hajatan,” kata dia.
Sementara itu, Herianto Kurniawan, pemilik Toko Emas Kranggan memprediksi kedepannya harga emas masih akan naik.
“Kenaikan ini terjadi karena isu redominasi yang akan dilakukan pemerintah dan melihat kondisinya, kedepan harga emas masih akan naik,” katanya saat dihubungi, Jumat.
Herianto menambahkan untuk emas batangan HK kualitas internasional saat ini berada di angka Rp550.000 per gramnya, sedangkankan emas lokal berada di harga Rp532.000 hingga Rp533.000.
“Hari ini pergerakannya cukup signifikan, hampir tiap jam harga berubah,” ucap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
