SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Harga elpiji kembali normal setelah pemerintah menurunkan harga elpiji 12 kg menjadi Rp128.200/tabung.

Solopos.com, SOLO — Penjualan elpiji 12 kilogram (kg) di Solo kembali normal seiring mulai diberlakukannya penurunan harga. Harga jual elpiji nonsubsidi ini turun dari Rp133.200 per tabung menjadi Rp128.200 per tabung pada Senin (19/1/2014).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Ketua Bidang Elpiji 12 Kg Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Solo, Tien Suprapto, menyampaikan penjualan pada Senin sudah kembali normal. Sejumlah pangkalan sudah melakukan order pengiriman elpiji 12 kg. Pihaknya juga mengajukan pengiriman atau delivery order (DO) untuk memenuhi permintaan pengiriman dari pangkalan dan konsumen langsung.

Diakuinya, sejak Jumat (16/1/2015) lalu, permintaan pangkalan maupun konsumen anjlok akibat rencana pemerintah menurunkan harga elpiji 12 kg. Hal ini untuk mengurangi kerugian akibat penurunan harga yang mencapai Rp5.000 per tabung.

“Sekarang penjualan sudah normal, pangakalan sudah meminta pengiriman elpiji 12 kg tapi jumlahnya berapa kurang tahu karena saat ini saya sedang berada di luar kota,” ungkap Tien saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Dia menyampaikan harga jual saat ini turun menjadi Rp128.200 per tabung apabila mengambil langsung ke agen. Harga tersebut akan berubah apabila konsumen meminta untuk diantar langsung ke rumah karena adanya tambahan biaya pengiriman. Selain itu, harga elpiji 12 kg juga bisa berbeda di setiap wilayah karena adanya perbedaan biaya transportasi.

Pengawas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Sekarpace, Mulyanto, mengakui sejak Sabtu lalu penjualan menurun. Hal ini karena banyak masyarakat yang menunda pembelian hingga harga turun. Menurut dia, ada beberapa masyarakat yang tetap membeli elpiji 12 kg karena sangat membutuhkan.

Selain itu, sejak Jumat lalu tidak ada pengiriman elpiji 12 kg dan baru dikirim Senin pagi. Menurut dia, harga beli dari agen senilai Rp130.000 per tabung. Hal ini karena agen mengirimkan barangnya hingga ke SPBU. Namun untuk harga jual elpiji 12 kg, dia mengaku belum mengetahui.

Hal ini karena sejak pagi hingga siang, belum ada pembeli elpiji 12 kg. Sementara itu, Pengawas SPBU Cengklik, Eka Sasongko, menyampaikan penjualan elpiji 12 kg hingga Senin siang masih sepi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya