SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Dwi Prasetya

SOLO–Harga beras pada pekan kedua bulan Mei relatif stabil didukung melimpahnya stok beras yang ada di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).

Disampaikan Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo, Doni P Joewono, berdasar rapat bulanan TPID akhir pekan lalu, stok beras Bulog aman hingga Desember 2012.

“Kuatnya stok beras Bulog diharapkan dapat memengaruhi ekspektasi pedagang besar, sehingga mereka tidak akan menaikkan harga jual beras,” kata Doni, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, akhir pekan kemarin.

Doni juga menyampaikan, di penggilingan pagi juga terdapat stok beras yang cukup melimpah, sehingga pasokan beras di pasar akan terjamin.

Sementara itu, berdasar pantauan Solopos.com akhir pekan kemarin, harga beras C4 kualitas medium di Pasar Legi masih berada pada kisaran harga Rp7.800-Rp8.200 per kilogram dan C4 kualitas super berkisar Rp 8.300-Rp8.500 per kilogram.

Menurut Doni, ada beberapa langkah yang saat ini sedang disiapkan TPID untuk menjaga stabilitas harga komoditas utama di pasaran. Salah satunya, pembuatan billboard di beberapa pasar untuk memberikan informasi perkembangan harga komoditas strategis kepada masyarakat luas.

Dengan adanya informasi yang memadai mengenai harga suatu barang, lanjut Doni, maka diharapkan dapat mengurangi spekulasi atau permintaan harga oleh para pedagang. “Hal ini akan menciptakan persaingan yang sehat antarpedagang sehingga harga yang ditetapkan lebih kompetitif,” imbuh Doni.

Selain billboard, perkembangan harga komoditas juga akan di-upload di website milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, www.surakarta.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya