SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang beras (JIBI/Solopos/Dok.)

Harga beras meroket sehingga meresahkan masyarakat. Perpadi menilai Bulog perlu diberi kewenangan supaya bisa langsung mengeluarkan stok beras.

Solopos.com, JAKARTA  Pemerintah harus memberikan kewenangan kepada Badan Urusan Logistik atau Bulog untuk mengambil tindakan yang diperlukan saat harga kebutuhan pokok naik.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Ketua Umum Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi), Soetarto Alimoeso, mengatakan Bulog seharusnya langsung mengeluarkan stok beras yang dimilikinya untuk mengendalikan harga beras yang naik.

Pasalnya, kenaikan harga beras saat ini dipengaruhi oleh minimnya pasokan yang ada di pasar untuk memenuhi kebutuhan.

“Saat ini Bulog tidak dapat langsung mengambil tindakan saat harga kebutuhan pokok naik, karena harus menunggu perintah,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Soetarto menuturkan awalnya Bulog didesain untuk memiliki cadangan kebutuhan pokok yang dapat dilepas kapan pun untuk membuat harga stabil.

Akan tetapi, hal itu tidak dapat dilakukan, karena birokrasi yang mengharuskan ada perintah dari pemerintah dan administrasi yang perlu diselesaikan sebelum menggelontorkan pasokannya.

Menurut dia, lambatnya penggelontoran pasokan beras saat terjadi kenaikan harga disebabkan terbatasnya stok yang dimiliki pemerintah. Sementara itu, Bulog harus menyelesaikan administrasi sebelum mengeluarkan pasokan miliknya.

“Yang sekarang digelontorkan ini kan stok milik Bulog, mereka harus menyelesaikan administrasi untuk menjamin pemerintah membayarnya sebelum menggelontorkannya ke pasar,” ujar dia.

Kenaikan harga beras di masyarakat menjadi perhatian khusus Presiden Jokowi, karena disertai kelangkaan pasokan. Kelangkaan tersebut disinyalir terjadi karena adanya masalah dalam rantai distribusi bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya