SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Harga kebutuhan pokok berupa beras dan minyak goreng, di pasar tradisional Kota Solo terus mengalami kenaikan.
Hingga Senin (11/1), harga beras di pasaran kembali mengalami kenaikan berkisar Rp 100 per kilogram hingga Rp 300 per kilogram. Sementara, harga minyak goreng pun terus merangkak naik pada kisaran kenaikan Rp 500 per kilogram.
Seperti diketahui sebelumnya, sejak awal Desember tahun lalu harga beras mengalami kenaikan, mulai dari Rp 500 per kilogram, kemudian naik lagi Rp 200 per kilogram pada masa libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Sementara, dari pantauan harga kebutuhan pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo kemarin, harga beras C4 biasa saat ini berada pada kisaran harga Rp 5.800 per kilogram, dan harga beras C4 super berkisar Rp 6.600 per kilogram.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Salah satu pedagang Sembako di Pasar Legi, Hari Sutarti, menyampaikan harga jual beras saat ini sangat fluktuatif.

“Sudah naik Rp 500 per kilogram pada Desember lalu, sekarang masih terus naik. Saya sendiri jual beras C4 biasa pada harga Rp 6.000 per kilogram, dan C4 super pada kisaran harga Rp 6.600 per kilogram. Untuk C4 super ini, akhir pekan lalu masih Rp 6.500 per kilogram. Tapi sekarang sudah tidak boleh, harganya sudah naik lagi Rp 100 per kilogram,” papar Hari, saat ditemui Espos.

Sebagai pedagang, ia menyayangkan lambannya pemerintah menangani lonjakan harga kebutuhan pokok. Lantaran, dengan tingginya harga jual juga menurunkan daya beli masyarakat.

“Tiap hari disurvei tapi tidak ada tindakan, percuma saja.” Ia pun menyampaikan terkait harga minyak goreng yang terus melambung sejak libur panjang akhir tahun lalu.

“Hanya dalam kurun waktu dua pekan, minyak goreng sawit terus naik, dari Rp 7.800 per kilogram sekarang sudah Rp 9.500 per kilogram, bahkan ada yang jual bisa sampai Rp 9.700 per kilogram, khusus untuk tingkat pengecer,” tuturnya.

Dari hasil pantauan Disperindag, harga minyak goreng sawit ini kembali mengalami kenaikan sebanyak Rp 500 per kilogram, dari harga jual akhir pekan lalu. Tetapi, disampaikan pedagang sembako lain di Pasar Legi, Syaiful, harga Rp 9.500 per kilogram sudah terjadi sejak pekan lalu.

“Dan sempat mengalami fluktuasi harga beberapa kali,” ujar Syaiful.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya