SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Harga BBM di Indonesia berubah mengikuti harga minyak dunia. Pemerintah berencana mempercepat penurunan harga premium dan solar sebelum Februari 2015.

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah berencana mempercepat penurunan harga bahan bakar minyak [BBM] jenis premium dan solar sebelum Februari 2015.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Presiden Joko Widodo, mengatakan sudah menghitung harga baru yang tepat untuk premium. Rencananya, harga premium akan menjadi sekitar Rp6.400-Rp6.500 per liter, sedangkan harga saat ini Rp7.600 per liter.

“Saya pastikan [harga BBM jenis premium dan solar] akan turun. Mungkin [penurunannya] bisa hari ini atau besok,” katanya di Jakarta, (15/1/2015).

Joko Widodo menuturkan penurunan harga BBM itu akan disertai dengan upaya pemerintah menurunkan harga kebutuhan pokok dan ongkos transportasi. Pasalnya, harga kebutuhan pokok langsung melonjak setiap kali pemerintah menaikkan harga BBM.

Sebelumnya, pemerintah berencana mengubah harga premium dan solar setiap dua pekan, sesuai dengan harga minyak dunia. Dengan begitu, pemerintah dapat mengurangi beban subsidi BBM yang dalam lima tahun terakhir mencapai Rp1.500 triliun.

Sejak Desember 2014, harga minyak mentah berada pada kisaran US$50 per barel, dan harga bahan bakar mean oil of platts (MOPS) sekitar US$60 per barel. Penurunan harga MOPS itu menyebabkan harga BBM turun sekitar Rp50 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya