SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi pembeli preium JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe

Foto Ilustrasi pembeli preium
JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe

JAKARTA-Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah pusat dipastikan bakal menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun ini.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Hal itu disampaikan Ahok, panggilan akrab Basuki seusai mengikuti rapat kerja Gubernur seluruh Indonesia terkait BBM subsidi di kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Selasa (16/4).

“Pemerintah pasti naikin [harga] BBM, pasti naik ini,” katanya.

Skemanya, lanjut Ahok, kira-kira harga premium menjadi Rp6.500 per liter. Namun menurutnya, ada dua pilihan kenaikan untuk semua kendaraan atau plat hitam saja belum ada kepastian.

Dengan kebijakan tersebut maka Pemprov DKI akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Yang penting bagi daerah menyiapkan APBD untuk jaminan kesehatan, pendidikan, perumahan dan transportasi murah. “Kita ikut aja,” ucapnya.

Menurut Ahok, dengan pencabutan subsidi bukan berarti negara kelebihan uang sehingga harus utang. “Jangan berpikir kalau subsidi dicabut akan ada kelebihan uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya