Intaningrum/JIBI/Harian Jogja
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
JOGJA—Pertamina Retail Jogja telah berkoordinasi dengan kantor Pertamina Semarang untuk mengantisipasi kemungkinan penimbunan terkait rencana kenaikan BBM pada April mendatang.
Sales Area Manager Pemasaran BBM Retail Pertamina Regional IV, Ruslan Winno Marbun mengatakan, seperti kenaikan BBM sebelumnya, pihaknya akan memonitor kebutuhan masing-masing SPBU.
“Kami akan lihat rata-rata kebutuhan tiap SPBU. Biasanya kebutuhan meningkat terjadi menjelang kenaikan harga,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (6/3).
Pihaknya akan menambah pasokan sekitar 10% di tiap SPBU untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Masa kritis, lanjutnya, hanya akan terjadi saat jelang kenaikan saja. Selain itu, belum adanya kepastian kapan pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga juga menjadi persoalan tersendiri.
“Pengumumannya nanti apa secara terbuka atau seperti apa kami belum tahu. Kapan diumumkan, H-5 atau malah H-1, kami juga belum tahu” tambah Sales Representative Pemasaran BBM Retail Pertamina Regional IV, Fanda Chrismianto.
Menurut dia, jika pengumuman dilakukan H-1 justru lebih baik karena bisa meminimalkan upaya penimbunan yang dilakukan oknum. Pihaknya juga akan segera melakukan sosialisasi ke SPBU untuk penertiban pengisian BBM ke alat lain seperti jerigen sesuai Peraturan Presiden No. 15 tahun 2011.(ali)