SOLOPOS.COM - Pascapemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Januari 2015, Deviasi harga BBM non subsidi (Pertamax) dengan BBM bersubsidi (Premium) semakin tipis. Konsumsi Pertamax di DIY pun mengalami kenaikan hingga 400% sementara Premium turun sekitar 15%. Tampak sejumlah konsumen mengisi BBM Pertamax di SPBU Lempuyangan, Senin (5/1/2015) (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Harga BBM yang baru rencananya akan diumumkan pemerintah, Jumat (16/1/2015).

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah akan mengumumkan penurunan harga baru bahan bakar minyak jenis premium dan solar serta elpiji, Jumat (16/1/2015).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Terkait pengumuman harga baru BBM, Menteri ESDM Sudirman Said di Jakarta, Rabu (14/1/2015), mengatakan pemerintah mengubah waktu evaluasi penetapan harga BBM dari sebelumnya satu bulan menjadi dua minggu sekali.

“Kami mencermati penurunan harga BBM dan elpiji yang cukup drastis sekarang ini. Pada Jumat ini [16/1/2015], kami akan umumkan harga baru BBM dan elpiji,” katanya terkait harga baru BBM sebagaimana diberitakan Antara, Rabu (14/1/2015).

Menurutnya, pihaknya akan merubah Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2014 yang masih mengatur penetapan harga BBM setiap satu bulan menjadi dua pekan sekali.

Sebelumnya, Pertamina memperkirakan harga premium bakal turun hingga di bawah Rp7.000 per liter.

“Dengan kecenderungan harga yang ada, premium bisa turun lebih dari Rp600 per liter atau menjadi di bawah Rp7.000 per liter,” kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang.

Menurutnya, sejak 25 Desember 2014, harga minyak sekitar 50 dolar AS per barel dan produk BBM di Singapura sesuai patokan Platts (MOPS) sekitar 60 dolar per barel.

“Setiap penurunan MOPS sebesar satu dolar per barel, harga BBM bisa turun Rp50. Tapi, tergantung pergerakan kursnya,” katanya terkait harga baru BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya