SOLOPOS.COM - Bawang putih. (Ilustrasi)


Bawang putih. (Ilustrasi)

JOGJA—Harga sejumlah komoditas masih terus tinggi. Pergerakan harga cabai rawit merah dan bawang putih masih akan tinggi selama beberapa hari ke depan. Bawang putih harga per kilogramnya menembus Rp28.000.

Berdasarkan pantauan Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM DIY harga-harga sejumlah komoditas masih akan bergerak tajam. Seperti harga cabai rawit merah sejak pekan lalu harganya masih relatif tinggi.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

“Cabai rawit merah harganya masih cukup tinggi. Dibandingkan awal bulan lalu kenaikannya mencapai 116,69 persen,” ujar Staf Pengadaan dan Penyaluran bidang Perdagangan Dalam Negeri Sugiyono, Selasa (15/1/2013).

Harga cabai rawit merah masih berada di angka Rp28.000 per kilogramnya. Dibandingkan pekan lalu, harga cabai rawit merah sedikit turun dari Rp28.340 menjadi Rp28.170 per kilogramnya. Bawang putih juga menjadi komoditas yang paling tidak stabil pergerakan harganya.

Awal bulan bawang putih berada di harga Rp22.340 per kilogramnya dan bertahan beberapa hari. Sugiyono mengatakan kenaikan harga bawang putih mencapai 25,34% atau sekitar Rp5.660. Harga bawang putih terpantau menembus Rp28.000 per kilogramnya.

Para pedagang bawang yang berada di pasar Beringharjo juga mengaku kenaikan harga komoditas inipun sudah dirasakan beberapa hari yang lalu. “Harga bawangnya sudah tinggi dari empat hari yang lalu. Sekarang bawang kating harganya Rp28.000 per kilogramnya,” ujar Tini, salah satu pedagang bawang yang ditemui Harian Jogja, Senin (14/1/2013) lalu.

Tini mengungkapkan selain bawang putih, harga bawang merah juga mengalami peningkatan. Satu kilogram bawang merah di pasar ini mencapai Rp16.000 untuk kualitas baik.

Sedangkan menurut Disperindagkop dan UKM DIY harga bawang merah peningkatannya masih terpantau stabil dengan kenaikan sekitar 9,57%.

Sementara itu, harga telur terpantau masih cukup tinggi di pertengahan Januari ini. Awal bulan telur ayam negeri Rp17.170 kilogram, minggu ketiga ini harganya naik 6,61%.

“Telur ayam juga masih tinggi, pergerakan harganya paling tidak stabil, hari ini [Selasa] mencapai Rp18.340 per kilogramnya,” ungkap Sugiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya