SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

SOLO—Harga bawang putih di pasar tradisional Solo mencetak rekok tertinggi hingga tembus Rp20.000/kilogram (kg). Kenaikan harga tersebut diduga merupakan imbas belum pulihnya impor dan distribusi bawang di pasaran.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Pedagang Pasar Kadipolo, Supriyati, menjelaskan harga bawang putih mulai naik pekan lalu. Sebelumnya, bawang yang merupakan barang impor tersebut dijual di pasaran dengan harga Rp15.000/kg. “Itu harga mendekati Lebaran. Itu sudah termasuk tinggi. Sekarang kok tinggi lagi, saya jual Rp20.000/kg,” kata Supriyati, saat ditemui Solopos.com di pasar setempat, Jumat (31/8/2012).

Kenaikan harga bawang putih ini dinilai dia mengherankan, sebab hampir semua komoditas pangan turun harga. Bawang merah misalnya, harga di pasaran hanya Rp8.000/kg. Bawang merah di pasar tradisional Kota Solo biasanya berasal dari hasil produksi petani domestik.

Pedagang lain, Jumiyatun, membenarkan harga bawang putih naik sekitar 25%. Dia menduga kenaikan harga itu erat kaitannya dengan ketersediaan barang. Masa libur Lebaran dan seretnya lalu lintas kendaraan selama arus balik Lebaran, menurutnya, menjadi salah satu penyebab mengapa harga naik. “Saya tidak tahu persis, tapi bisa juga karena belum ada barang, atau distribusinya yang belum normal.”

Sementara itu, harga hampir semua komoditas pangan cenderung landai. Seperti beras, masih bertahan di harga Rp8.000/kg dan Rp8.500/kg. Sedangkan telur yang sebelumnya naik harga, kini dijual Rp13.500/kg. Harga minyak goreng juga relatif rendah, di angka Rp11.000/kg dan Rp12.000/kg untuk jenis super. Harga daging ayam dan daging sapi juga terus turun. Berdasarkan pantauan, harga daging ayam Rp23.000-Rp24.000/kg dan daging sapi Rp65.000/kg.

Harga komoditas cabai juga stagnan. Jumiyantun memaparkan cabai merah besar kini dijual Rp13.000/kg, rawit merah Rp13.000/kg, dan rawit hijau Rp10.000/kg. “Cabai harganya stabil. Dari banyak barang kebutuhan sehari-hari, hanya bawang putih yang harganya naik begitu,” ujar Jumiyatun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya