SOLOPOS.COM - Harbolnas (Antara)

Lazada mengklaim berhasil melampaui target Harbolnas 2017 dalam Harbolnas 2018 ini.

Solopos.com, JAKARTA — Lazada Indonesia mengklaim telah melampaui target Harbolnas 2017. CMO Lazada Indonesia, Achmad Alkatiri, mengatakan per pukul 14.00 WIB Selasa, (12/12/2017), pihaknya sudah melampaui hingga 64% dari target.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

“Trafik Lazada super gila hari ini, jauh lebih tinggi dari 11.11,” katanya.

Dia mengatakan trafik ini sudah mulai meningkat sejak dua hari lalu namun konversi untuk melakukan order baru meningkat pada puncak Harbolnas di 12.12 ini.

“Super otpimistis target di achieve, bahkan melebihi target, target cukup besar, kami punya target tiga hari dan saat ini sudah achieve untuk target dua hari pertama, dan melampaui tahun lalu,” jelasnya.

Dia mengatakan Lazada Indonesia menggunakan Net Merchandise Value atau nilai ketika ransaksi sudah dibayar. Namun, sejauh ini dari sisi trafik, konversi trafik ke order, dan tingkat kesuksesan order di level yang baik. “So far so good, trafik, convertion traffic ke order, order success rate semua super good angkanya,” katanya.

Dia berharap tren ini akan berlangsung selama 2-3 hari ke depan hingga 14 Desember, meskipun besok diprediksi sudah turun. Tahun ini, Lazada juga melakukan kampanye di televisi melaui program khusus jelang Harbolnas 2017, yang diklaim sukses meningkatkan trafik.

Adapun Harbolnas di Lazada Indonesia dimulai pukul 22.00 WIb menyesuaikan waktu timur di Indonesia. “Ini big record, kemarin sudah rekor baru, jumlah unik user yang di Lazada,” ujarnya.

Terkait diskon pulsa, Lazada Indonesia secara aktif memonitor sentimen negatif yang ada, termasuk di sosial media. “Tim sedang investigasi, kalau tidak ada link langsung, kami searching dan lihat SKU, dan di Lazada SKU ada puluhan juta. Ada tim cepat tanggap, monitoring untuk semua hal,” katanya.

Lazada Indonesia mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan bagi penjual dentan track record buruk seperti menutup toko online nya selama Harbolnas jika terbukti melakukan hal yang merugikan. Namun, pihaknya akan tetap melakukan pendekatan untuk mencari solusi terbaik.
“Sudah saatnya keras untuk saat ini karena ini menyakiti brand image dan seller lain yang baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya