SOLOPOS.COM - john sosnovske (murderpedia.org)

john sosnovske (murderpedia.org)

Terkait pengakuan Pavlinac, satu hal yang tak bisa dijelaskannya adalah di mana barang-barang pribadi Bennett. Bagaimana pun, akhirnya Pavlinac dan Sosnovske ditangkap dan didakwa pembunuhan pada Februari 1991.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Demi menghindari kemungkinan menghadapi hukuman mati, Sosnovske akhirnya mengaku bersalah dan dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Sementara Pavlinac dijatuhi hukuman tidak kurang dari 10 tahun, jauh lebih lama dibanding yang diperkirakannya.

Kebingungan dengan vonis itu, Pavlinac akhirnya berubah pikiran dan mencabut pengakuannya. Sayangnya, saat itu tak ada yang percaya.

Terlambat baginya untuk mengaku dan dan dia harus tetap mendekam di penjara sebagai balasan pengakuan palsunya. Baru beberapa tahun kemudian mereka berdua dibebaskan setelah “ditolong” pengakuan Jesperson.

Jauh terpisah dari mereka berdua, Jesperson masih bebas berkeliaran mengintai calon mangsanya. Selama menjalani profesinya sebagai sopir truk, Jesperson berkelana di berbagai negara bagian di seluruh Amerika. Mulai dari Washington, Oregon, California, Montana, Nebraska, New York, Florida dan semua negara bagian lainnya.

Setelah merasakan “darah pertama”, Jesperson menyadari dirinya menjadi kecanduan untuk membunuh. Namun, dia membutuhkan waktu hingga satu setengah tahun untuk melakukan pembunuhan keduanya.

Berdasarkan pengakuannya di kemudian hari, pembunuhan berikutnya terjadi sekitar akhir Juli atau awal Agustus 1992. Sesoyok mayat perempuan tak dikenal memang telah ditemukan pada 30 Agustus 1992, sekitar 10 mil sebelah utara Blythe, California.

Saat itu pihak penyidik menetapkan dia telah tewas selama beberapa pekan. Sempat diberi nama “Jane Doe” oleh polisi, Jesperson kemudian mengatakan dia bernama “Claudia” tanpa ada nama belakang.

Bulan berikutnya, mayat Cynthia Lynn Rose, 32, ditemukan di sepanjang jalur Highway 99 dekat Turlock, California. Saat ditemukan Rose dipastikan telah tewas beberapa waktu sebelumnya.

Penyebab kematian Rose pada awalnya ditulis akibat overdosis obat. Namun, sekitar saat ini Jesperson mulai menulis surat kepada media, terutama kepada seorang kolumnis surat kabar The Oregonian di Portland, Oregon. (Bersambung Bagian VII)

Dari berbagai sumber

Bagian V

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya