SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Batam–Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kecewa dengan terpilihnya Idris Marham sebagai Ketua Panitia Angket   Kasus Bank Century DPR, Jumat malam.

Hal itu dikatakan utusan Partai Hanura dalam Pansus Century Akbar Faizal di sela-sela konsolidasi DPD Partai Hanura di Batam, Minggu.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Fraksi Hanura kecewa dengan hasil pemilihan ketua panitia angket . Tapi ini sudah menjadi keputusan, dan harus dihormati,” kata Akbar.

Ia mengatakan merasa sangat tidak nyaman dengan keputusan rapat, yang menetapkan Idris menjadi Ketua Panitia Angket Kasus Bank Century DPR.

Menurut dia, Idris sulit diterima masyarakat yang menginginkan kasus Bank Century dibuka. Akbar mengungkapkan kekhawatiran, Idris akan mengintervensi proses hak angket, melalui batasan siapa saja yang akan dipanggil pansus untuk membuka kasus yang melibatkan uang triliunan rupiah.

“Intervensinya, pada keputusan siapa saja yang dipanggil, bukan pada proses kerjanya,” kata dia.

Ia mengatakan Pansus sepakat membuka seluruh rapat pansus untuk umum, demi transparansi.

“Kami agak lega, karena pansus sepakat rapat-rapat nantinya terbuka. Biar masyarakat lihat sebenarnya,” kata dia.

Panitia Angket, kata dia, akan mulai rapat 14 Desember 2009, dan akan bekerja selama dua bulan. Mengenai proses pemilihan ketua panitia angket, ia mengatakan amat kental dengan dugaan “masuk angin”.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan kader Hanura yang menjadi anggota Panitia Angket Kasus Bank Century DPR  jangan sampai “masuk angin”.

“Yang lain boleh masuk angin, kita jangan sampai masuk angin,” kata Wiranto.

Menurut dia, kasus Century itu luar biasa, karena melibatkan uang triliunan rupiah, sehingga proses pengungkapannya harus dikawal bersama. “Jangan sampai masyarakat tersakiti dua kali,” kata dia.

Ia mengatakan pers, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan segenap pihak lain harus mengawal pansus dalam setiap rapat dan kebijakan yang dibuat, agar pansus berjalan seperti yang diharapkan.

Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya