SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Fraksi Partai Hanura masih menyinggung perusahaan penyumbang timses Capres yang menerima aliran dana Century dalam kesimpulan akhirnya. Hanura juga mencium adanya konspirasi dalam aliran dana Century ke perusahaan tersebut.

“Fraksi Hanura, menemukan kosnpirasi bermodus meminjam rekening orang lain, konspirasi menggunakan deposito orang lain, pemecahan deposito,” kata anggota Pansus Century dari Fraksi Partai Hanura Akbar Faisal.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Hal ini disampaikan Akbar saat menyampaikan pandangan fraksinya dalam rapat Pansus Angket Century di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/2).

Akbar kemudian menyampaikan temuannya terkait PT AJP. Perusahaan ini disebut Akbar menerima aliran dan Century dalam jumlah raksasa.

“PT AJP begitu mudah mengambil dana besar. Februari 2009 mencairkan dana sebesar Rp 4,02 miliar,  Juni 2009 mencairkan dana sebesar Rp 10,09  miliar, Juni 2009 mencairkan sebesar Rp 5 miliar dengan total Rp 19,1 miliar yang diterima Bank Century cabang Fatmawati melalui BCA Mangga Dua,” papar Akbar.

Akbar mempertegas bahwa perusahaan tersebut berdasar data KPU menyumbang salah satu capres. “Fraksi hanura menemukan dana century ke AJP disumbangkan ke salah satu capres. Pada tanggal 25 Juni 2009 sebesar Rp 600 juta dan Rp 850 juta,” jelas Akbar.

Selain itu, Akbar menjelaskan keinginan fraksinya agar manajemen Bank Mutiara dirombak total.  “Juga dibentuk tim independen untuk mengembalikan uang nasabah,” tutupnya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya