Gaza–Peringatan 5 tahun wafatnya pemimpin Palestina Yaser Arafat yang dilakukan oleh Fatah mendapat tentangan dari kelompok Hamas. Hamas menangkap sejumlah anggota Fatah di Jalur Gaza yang menggerakkan peringatan wafatnya Arafat.
Fatah salah satu faksi yang berkuasa di Palestina kini dipimpin oleh Presiden Mahnoud Abbas. Sementara Hamas menguasai wilayah Jalur Gaza. Kedua faksi besar ini kerap terlibat bentrok.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Seperti dilansir Reuters, Selasa (10/11), Fatah menuding Hamas telah menangkapi anggotanya yang berada di Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas. Penangkapan itu disebutkan untuk mencegah Fatah menggelar peringatan 5 tahun wafatnya Arafat.
“Mereka menangkapi anggota kami di Jalur Gaza,” kata seorang juru bicara Fatah.
Bahkan Fatah meyakini Hamas akan terus melakukan penangkapan hingga peringatan wafatnya Arafat yang jatuh pada hari Rabu 11 November.
Namun Hamas membantah tuduhan Fatah tersebut. Menurutnya penangkapan dilakukan oleh pihaknya karena Fatah belum mengajukan izin kepada Hamas yang bertindak sebagai otoritas penguasa Jalur Gaza.
Penentangan Hamas terhadap peringatan wafatnya Arafat bukan kali ini saja. Dua Tahun lalu, 9 orang tewas saat Fatah dan Hamas terlibat bentrok terkait peringatan wafatnya Yasser Arafat di Jalur Gaza.
Arafat yang merupakan presiden pertama Palestina, wafat 11 November 2004 silam setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit Perancis.
Setiap tahun, hampir seluruh warga Palestina turun ke jalan memperingati wafatnya tokoh yang selalu tampil khas dengan kafiyeh di kepalanya ini.
dtc/isw