SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Seorang calon haji asal Indonesia meninggal di Madinah karena serangan jantung.

Solopos.com, MADINAH – Seorang calon jemaah haji bernama Umi Nadiroh Yunus Husen yang terdaftar pada kelompok Terbang (Kloter) SUB05 atau dari Embarkasi Surabaya, Jawa Timur meninggal dunia.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Dengan demikian, sejak hari pertama kedatangan jemaah yakni Jumat (28/7/2017), ada satu jemaah yang wafat.

“Jamaah wafat atas terdaftar di Kloter SUB05 atas nama Umi Nadiroh Yunus Husen. No paspornya B6688457 dengan usia 76 tahun. Almarhumah dibawa oleh ambulans Hilal Ahmar Arab Saudi ke RS Al Anshor dan meninggal pukul 03.36 WAS,” ungkap Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah dr Edy Supriyatna MKK, Senin (31/7/2017), di Madinah, Arab Saudi.

Sementara itu, dr Ika Nurfarida Sholeh selaku Kasubsi KKHI Daker Madinah sebagaimana dilansir Kemenag.go.id, mengutarakan, almarhum meninggal dunia karena serangan jantung.

“Meninggal karena infark miocard akut,” katanya melalui pesan singkat Whatsapp.

Serangan jantung acap kali menyerang jemaah Indonesia yang umumnya berusia di atas 60 tahun. Karena itu, ada baiknya jamaah mengenali tanda-tanda serangan jantung supaya ketika dirasakan bisa mencari pertolongan medis terdekat.

Indikasi serangan jantung di antaranya, nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus tidak mereda; nyeri dapat meningkat secara menetap sampai nyeri tidak tertahankan lagi; nyeri tersebut sangat sakit, seperti tertusuk-tusuk yang dapat menjalar ke bahu dan terus ke bawah menuju lengan (biasanya lengan kiri); nyeri mulai secara spontan, menetap selama beberapa jam atau hari; dan tidak hilang dengan bantuan istirahat atau nitrogliserin.

Selain itu, nyeri dapat menjalar ke arah rahang dan leher; nyeri sering disertai sesak nafas, pucat, dingin, diaforesis berat, pening atau kepala terasa melayang dan mual muntah, terakhir pasien dengan diabetes melitus tidak akan mengalami nyeri yang hebat karena neuropati yang menyertai diabetes dapat mengganggu neuroreseptor (menumpulkan pengalaman nyeri).

Sementara itu, sampai dengan hari Selasa (01/08/2017) pukul 07.00 WAS jemaah haji yang telah tiba di Madinah sebanyak 58 kloter dengan jumlah jemaah 23.456 orang. Sedangkan kedatangan kloter hari ini dijadwalkan sebanyak 19 kloter dari 9 embarkasi. Data kloter yang datang hari ini adalah SOC (12, 13, 14), JKG (7, 8, 9, 10), JKS (11, 12, 13), SUB (12, 13, 14, 15), BPN 3, BDJ 2, dan UPG 6.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya