SOLOPOS.COM - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek (JIBI/Solopos/Antara)

Haji 2015 ini terkait upaya pencegahan penyebaran virus MERS.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah mengantisipasi penyebaran Middle East Respiratory Syndrome (MERS) Coronavirus atau flu unta dengan mengawasi kesehatan jemaah haji.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, mengatakan akan mengumumkan prosedur pemantauan kesehatan setelah jemaah haji berada di Indonesia kembali.

“Kami betul-betul menjaga dan memberi pengertian kepada seluruh jemaah haji untuk segera melaporkan kesehatannya, apabila merasa demam, sesak napas, dan batuk selama 14 hari setelah sampai di Indonesia kembali,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/6/2015).

Nila menuturkan akan bekerja sama dengan Menteri Perhubungan untuk memberikan pengumuman dan menayangkan imbauan agar mewaspadai flu unta di pesawat yang digunakan jemaah haji.

Menurut Menkes, flu unta memiliki masa inkubasi selama 14 hari, sehingga jemaah haji harus benar-benar memantau kondisi kesehatannya. Jemaah pun harus segera melaporkan gejala yang dialaminya dan memberikan informasi kalau dirinya baru pulang dari Timur Tengah.

“Kalau ada yang mengalami gejala flu unta, kami harus mengisolasinya dan memeriksa lebih lanjut, karena virus tersebut tidak memiliki gejala khusus,” ujar dia.

Dia juga menegaskan flu unta sangat cepat menyebar, sehingga pemerintah harus mengisolasi orang-orang yang berada dekat dengan penderita. Dia mencontohkan kejadian di Korea Selatan yang hanya disebabkan satu orang penderita, tetapi mengakibatkan puluhan orang terjangkit.

“Penularannya memang belum bisa terbukti dengan baik, tetapi kalau di rumah sakit itu jika ada satu orang penderita, maka sekelilingnya sangat berisiko. Terutama bagi orang tua, dan angka kematian tertinggi di Korea Selatan ada pada orang tua,” ucap Nila.

Hingga kini Kementerian Kesehatan belum menerima laporan adanya jemaah haji yang terjangkit flu unta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya