Solopos.com, BOYOLALI – Proses penerimaan calon jamaah haji di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Sabtu (6/9/2104), sempat terganggu oleh keterlambatan kedatangan kloter 15 dari Kabupaten Demak.
Rombongan calon jamaah haji kloter 15 tiba di Asrama Haji Donohudan terlambat setengah jam dari jadwal kedatangan yang ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Keterlambatan tersebut membuat jadwal registrasi dan pengecekan kesehatan calhaj molor. Akibatnya, ratusan calhaj kloter 16 terpaksa menunggu satu jam di masjid dan parkiran sebelum bisa memasuki asrama.
Pejabat Humas PPIH Solo Badrusalam mengatakan seharusnya calhaj kloter 15 sudah tiba pada sebelum pukul 10.00 WIB agar seluruh proses penerimaan bisa selesai sebelum kloter selanjutnya tiba.
Proses penerimaan calon jamaah untuk memasuk asrama biasanya membutuhkan waktu minimal 2 jam. “Ini kloter 16 masih menunggu, belum bisa masuk gedung Jedah karena masih ada kloter 15 yang belum selesai tes kesehatan,” kata Badrusalam.
Salah seorang petugas yang mendampingi calon jamaah kloter 16, Warno, mengatakan keterlambatan sebentar saja pasti menyulitkan panitia menepati jadwal.
“Kalau seperti ini mengumpulkannya jadi sulit lagi. Jadi pasti butuh waktu lagi untuk memanggil agar kumpul per rombongan lagi,” kata Warno.
Asrama Haji Donohudan hari ini dijadwalkan menerima 4 kloter calon jamaah haji. Setelah menerima kloter 15 dan kloter 16 dari Kabupaten Demak, pada sore hari kloter 17 dan kloter 18 akan tiba dari Semarang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
