Solopos.com, BOYOLALI – Proses keberangkatan jemaah calon haji (calhaj) dari Embarkasi Solo hingga Jumat (5/9/2014), berjalan lancar. Namun demikian, ada kendala terkait jadwal yang berimpitan.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Khaeruddin, Jumat (5/9/2014), mengatakan tidak ada permasalahan yang mengganggu proses keberangkatan kloter 1–10 melalui Embarkasi Solo.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Khaerudin mengatakan PPIH Solo hanya mengalami kendala terkait jadwal kedatangan jamaah dari daerah asalnya di Donohudan. Permasalahan pertama terkait dengan jadwal kedatangan kloter 13 dan kloter 14 dari Kabupaten Demak yang hanya berjarak waktu satu jam.
Jadwal yang mepet ditakutkan akan membuat PPIH kesulitan dalam memproses administrasi dan logistik para calhaj. Adapun permasalahan kedua terkait penerbangan kloter 66 yang dijadwalkan berangkat lebih awal dari kloter 65.
”Ini membuat kendala dalam jadwal yang ada. Kedatangan yang pertama cuma berbeda 1 jam, lalu ada kloter yang tidak berurut,” kata Khaerudin di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil menjelaskan pemerintah tidak bisa melakukan apa-apa terkait jadwal penerbangan yang tidak berurut. “Itu sudah diatur sedemikian rupa untuk penerbangan dari seluruh dunia, kalau kita tidak sesuai dengan itu malah bisa kacau,” kata Abdul.
Sampai Jumat pagi, sudah ada 3.341 calhaj yang berangkat melalui Donohudan dari total 26.538 calhaj yang dijadwalkan berangkat melalui asrama haji tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
