SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah haji Indonesia (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi haji (JIBI/SOLOPOS/Dok)

JAKARTA — Garuda Indonesia akan menerbangkan 112.688 calon jamaah haji Indonesia dari 10 embarkasi untuk musim Haji Tahun 2013/1434 H dengan keberangkatan pertama pada 10 September mendatang.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk, operator Garuda Indonesia, Pujobroto mengatakan perseroan akan menerbangkan jamaah haji itu dalam 295 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi.

Kesepuluh embarkasi itu yakni Aceh (3.984 jamaah), Medan (8.324), Padang (7.514), Palembang (7.378), Jakarta (22.151), Solo (33.188), Banjarmasin (5.240), Balikpapan (5.352), Makassar (14.993), dan Lombok 4.564).

“Kami belum lama ini juga ditetapkan sebagai The Best Airline dalam pelaksanaan penerbangan Haji Tahun 2012 yang diberikan oleh Ditjen Penerbangan Sipil Arab Saudi dan King Abdul Aziz International Airport,” katanya dalam siaran pers, Senin (13/5/2013).

Penandatanganan perjanjian pengangkutan haji itu dilakukan pada Senin, 13 Mei antara Garuda Indonesia dan Kementerian Agama oleh Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Sattar dan Dirjen Pelaksanaan Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu.

Keberangkatan angkutan Haji fase pertama dimulai pada 10 September 2013-9 Oktober 2013, sedangkan fase penerbangan kedua (pemulangan) akan dilakukan pada 20 Oktober-19 November 2013. Sejak tahun lalu sampai tahun ini, penerbangan langsung ke Madinah hanya dilayani oleh embarkasi Jakarta (periode 9 September-24 September 2013) dan akan kembali ke Indonesia langsung dari Madinah (4 November-19 November 2013).

Pujobroto mengatakan perseroan akan mengoperasikan 14 pesawat yang terdiri dari 10 pesawat A33-300 dengan kapasitas 375 tempat duduk, tiga pesawat B-747 dengan kapasitas 455 tempat duduk, dan satu unit B-777 dengan kapasitas 314 tempat duduk.

“Pesawat-pesawat itu rata-rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang diproduksi pada 2010. Proses tender pesawat itu dilaksanakan secara terbuka dan transparan dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional,” katanya.

Selain itu, guna melayani penerbangan Haji tahun ini, maskapai pelat merah itu juga menugaskan 556 awak kabin yang 60% di antaranya merupakan awak kabin yang berasal dari daerah-daerah embarkasi.

Dia mengatakan tujuan perseroan merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi karena merupakan bagian dari pelayanan perseroan kepada para jamaah khususnya guna mengatasi kendala komunikasi mengingat sebagian jamaah hanya mampu berbahasa daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya