Solopos.com, SOLO—-Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) kembali menggelar konferensi internasional bertajuk The 6th International Conference on Vocational Education Applied Science and Technology (ICVEAST) 2023 di Hotel Alila Solo, Selasa-Rabu (25-26/7/2023).
Turut hadir KGPAA Mangkunagoro X yang mengaku hadir sebagai alumnus Fakultas Hukum UI. Dia mengaku tertarik dengan topik pendidikan vokasi dan perkembangan teknologi yang menjadi tema besar acara itu.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
“Saya datang sebagai alumni UI, acara yang menarik, saya rasa bagaimana kemajuan vokasi dengan globalisasi ini menarik bagi saya,” kata dia ketika ditemui wartawan di sela-sela acara, Selasa.
Dia tidak menutup kemungkinan kembali menjalin kerja sama dengan UI untuk mengembangkan Mangkunegaran lebih jauh.
“Kami sudah bekerja sama dengan UI beberapa kali. Terutama dengan Fakultas Hukum tempat saya sekolah dulu, dan tentunya dengan FIB, harapan kedepannya [bekerja sama juga] dengan vokasi,” lanjut dia.
Menurut dia, sejauh ini banyak program di UI yang bisa sejalan dengan visi Mangkunegaran melakukan relevansi budaya dan melestarikan tradisi yang sudah ada.
“Terutama dengan di FIB [Fakultas Ilmu Budaya] UI, dengan adanya program dari sastra Jawa, sastra Belanda, dan sastra Indonesia penting untuk kerja sama,” lanjut dia. Kerja sama itu utamanya ditujukan untuk pengembangan riset dan pengetahuan yang bisa digali bersama-sama di Mangkunegaraan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Abdul Haris, mengatakan konferensi ini akan mengeksplorasi beragam topik. Salah satunya melakukan modernisasi kurikulum pendidikan vokasi.
“Bersama-sama, kita akan mempelajari paradigma baru dari blended learning, work based training, dan peningkatan keterampilan untuk memanfaatkan potensi sebenarnya dari Vocational 5.0,” ujar dia.
Selain itu konferensi yang turut menghadirkan negara lintas dunia itu bertujuan memperluas jejaring Program Pendidikan Vokasi UI. Terlebih saat ini pihaknya mengembangkan diri.
“Salah satunya kita kembangakan double degree dengan kampus di Swiss dan menjadi ancor kita di luar. Kita mengirim dosen dan mahasiswa kita untuk melakukan interaksi dan sharing pengalaman mitra internasional,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
