SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rapat Konsolidasi Relawan Alap Alap di SICC Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

Solopos.com, BOGOR — Presiden Joko Widodo tak menyebut nama putra bungsunya, yang kini merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dalam pidatonya di acara Rapat Konsolidasi Nasional Relawan Ala-Alap di SICC, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/202).

Dalam pidatonya, Jokowi menyapa para relawan dan Penanggungjawab Relawan Alap-Alap Jokowi, Isnaini. Dari pihak PSI, Jokowi hanya menyebut nama Anggota Dewan Pembina DPP PSI Giring Ganesha. 

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain Giring, hadir pula Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni di rapat konsolidasi tersebut. “Hadir di sini juga, Mas Giring,” kata Jokowi.

Jokowi yang hadir dalam acara konsolidasi itu meminta relawan berhati-hati dalam memilih calon pemimpin bangsa, karena tantangan dunia ke depan semakin berat.

Menurut Jokowi, ada tantangan peperangan, perubahan iklim, dan krisis pangan; sehingga harus ada pemimpin yang memiliki keberanian, nyali besar, dan tidak ciut jika digertak negara lain.

Pemimpin bangsa Indonesia harus berani ambil risiko untuk kepentingan bangsa dan negara dan bukan pemimpin yang mau enaknya saja tinggal dan tidur di istana, kata Jokowi.

“Saya rasa relawan sudah cerdas semua dan paham dengan tokoh yang saya maksud meski tidak saya ucapkan di sini,” ujar Jokowi, dilansir Antara.

Kaesang yang hadir dalam acara itu didampingi istrinya, Erina Gudono, tiba pukul 09.10 WIB atau lebih dulu dibandingkan Jokowi. Kaesang yang mengenakan jaket merah PSI pun tampak meladeni satu per satu permintaan relawan untuk berfoto bersama.

Sementara itu, Jokowi tiba dan masuk ke dalam gedung acara sekitar pukul 09.49 WIB.

Isnaini mengatakan rapat konsolidasi itu diikuti sekitar 16 ribu orang dari 118 simpul relawan dari 93 kota dan kabupaten. 

Acara yang mengusung tema Taat Instruksi-2024 Apa Kata Jokowi itu merupakan hasil konsolidasi yang dilakukan sejak Mei 2022.

“Kami dibawa ke kanan, ke kiri, maju, atau mundur; semua siap,” kata Isnaini. Isnaini menegaskan seluruh jaringan relawan pimpinannya akan mengikuti perintah Jokowi dalam mendukung sosok bakal calon presiden di Pemilu 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya