SOLOPOS.COM - STRATEGI HADAPI PEMBATASAN UM--Petugas dealer menata puluhan motor baru yang siap dijual di Kurnia Kasih Motor Solo, Senin (4/6/2012). Dealer motor mengembangkan berbagai strategi menghadapi pembatasan uang muka (UM) pembelian motor yang akan diberlakukan 15 Juni mendatang, salah satunya dengan menyediakan motor yg dengan tren warna putih. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

STRATEGI HADAPI PEMBATASAN UM--Petugas diler menata puluhan motor baru yang siap dijual di Kurnia Kasih Motor Solo, Senin (4/6/2012). Diler motor mengembangkan berbagai strategi menghadapi pembatasan uang muka (UM) pembelian motor yang akan diberlakukan 15 Juni mendatang, salah satunya dengan menyediakan motor yg dengan tren warna putih. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO--Diler Honda motor terus menggenjot layanan belanja sepeda motor melalui arisan motor.  Layanan ini dinilai efektif untuk mempertahankan penjualan motor di tengah pemberlakuan minimal uang muka alias DP 15 Juni mendatang.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Sales Manager Diler Honda Kurnia Kasih Area Solo, Suharto, menjelaskan aturan mengenai DP minimal dipastikan akan mempengaruhi penjualan sepeda motor. Namun, dia mengaku tidak terlalu khawatir lantaran telah menyiapkan strategi untuk menghadapi hal itu.

“Ada beberapa strategi, salah satunya arison motor yang sebenarnya sudah jalan lama, tapi ini kami kembangkan terus,” terang Suharto (Harto), saat ditemui wartawan, di diler setempat, Senin (4/6/2012).

Arisan motor sendiri adalah sistem belanja sepeda motor dengan membayar arisan setiap bulan selama 55 bulan atau sekitar 4,5 tahun. Peserta arisan boleh memilih nominal Rp100.000-Rp200.000/bulan. Menurut Harto, sistem arisan motor cocok untuk peserta yang menginginkan beli sepeda motor dua atau tiga tahun mendatang. Namun, bagi yang menginginkan cepat, bisa pula dengan sistem lelang.

“Tentunya nilai lelang yang harus dibayarkan lebih tinggi daripada jika mendapatkan sepeda motor di akhir-akhir periode,” imbuh dia.

Dia menyadari kendati tidak bisa menjadi solusi langsung atas pemberlakukan DP minimal 15 Juni mendatang, namun sistem arisan motor bisa sedikit membantu mempertahankan pembeli. Saat ini, Honda Kurnia Kasih memiliki sedikitnya 2.500 peserta arisan motor, dengan total sumbangan terhadap pembelian secara kredit mencapai 15%. Sistem ini diproyeksi akan jadi favorit ke depan. Pembelian kredit sendiri meliputi 70% dari total penjualan unit Honda di diler tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya