SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Wacana kenaikan gaji bagi menteri dan presiden hingga ke struktur bawah lembaga negara sebaiknya tidak dilakukan. Pemerintah harus memprioritaskan kenaikan gaji bagi pegawai negeri kecil dan para guru.

“Kalau menaikkan gaji sebaiknya pegawai kecil dulu. Coba diperhatikan juga guru-guru yang mengabdi tanpa gaji yang pantas,” ujar guru besar ilmu politik Universitas Indonesia (UI) Maswadi Rauf, Minggu (25/10).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Menurut Maswadi, saat ini kehidupan para pegawai negeri dan para guru bisa dikatakan masih menderita. Dibutuhkan perhatian lebih dari pemerintah untuk memperbaiki nasib mereka.

“Pegawai negeri kecil masih menderita, guru paling berat banyak di daerah yang tidak digaji,” kata Maswadi miris.

Kalau memang gaji para eksekutif tetap dinaikkan, Maswadi meminta agar disesuaikan dengan perekonomian negara. “Kalau keuangan memungkinkan kenaikan harus bersamaan dengan naiknya gaji guru,” harapnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, saat ini Menteri  Pendayagunaan Aparatur Negara tengah (Menpan) tengah merumuskan struktur kenaikan gaji dari semua lembaga negara.

“Jadi tidak cuma menteri yang naik, tapi semua struktur. Menpan kaitannya dengan struktur itu tadi, dari Presiden sampai bawah,” ujar Hatta di sela menghadiri rapat koordinasi KIB di Istana Wakil Presiden (Wapres).
dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya