SOLOPOS.COM - Sumber: wikiwand.com

Solopos.com, SOLO—Guru Besar dalam bidang ilmu Sosiolinguistik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS Solo, Kundharu Saddhono, menyebut Bahasa Indonesia berpeluang menjadi bahasa internasional pada 2045.

Terlebih saat ini Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri hampir setiap tahun mengirim pengajar Bahasa Indonesia ke 204 lembaga luar negeri.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Belum lagi banyak perguruan tinggi yang juga mengajar Bahasa Indonesia di kampus-kampus luar negeri. Termasuk UNS Solo yang juga mengirim dosen ke 10 negara seperti Amerika.

“Jadi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional itu bukan mimpi, tapi sekarang sudah kita kerjakan bersama-sama,” kata dia di UNS Solo, Senin (18/9/2023).

Dia mengatakan saat ini jurnal Scopus sudah ada yang menggunakan Bahasa Indonesia. Hal itu semakin menegaskan Bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional. Sekaligus sudah bisa disejajarkan dengan bahasa Jerman dan Jepang.

Faktor lain yakni saat ini Bahasa Indonesia diwacanakan menjadi bahasa resmi di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

“Bahasa Indonesia harus aktif digunakan dalam berbagai organisasi internasional, seperti ASEAN, dan menjadi salah satu bahasa resmi dalam organisasi-organisasi tersebut,” kat dia.

Meski begitu, menurut dia, saat ini negara-negara di ASEAN seperti Vietnam menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. “Yang menjadi unggul, Indonesia itu dengan budayanya. Banyak orang luar yang tertarik belajar Bahasa Indonesia karena budayanya,” kata dia.

Dia melanjutkan guna mendukung komunikasi internasional, perlu ada pelatihan dan pengembangan profesional yang memfokuskan pada komunikasi lintas budaya dan penggunaan Bahasa Indonesia dalam konteks internasional.

Selain itu, menurut dia, perlu adanya dukungan dari masyarakat agar wacana itu terwujud. Caranya bisa dengan mengadakan acara budaya, forum, dan inisiatif lainnya yang mempromosikan Bahasa Indonesia.

Dia mengatakan transformasi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional adalah proyek jangka panjang yang memerlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dunia bisnis, dan masyarakat.

“Selain itu, pemeliharaan nilai dan budaya yang terkandung dalam Bahasa Indonesia harus dijaga saat berupaya mengembangkan bahasa ini secara global,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya