Solopos.com, SOLO — Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo bakal mengukuhkan guru besar pertama mereka yakni Dr. Achmad Fatchul Aziez MP. Pengukuhan guru besar itu direncakan digelar Senin (3/7/2023) di Kampus 2 UTP Solo.
Sebelumnya, secara simbolik Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek No. 26513/M/07/2023 diserahkan secara langsung di Ruang Sidang Kampus 1 UTP Solo, Selasa (6/6/2023).
Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif
Rektor UTP, Winarti, menyampaikan hal ini merupakan sebuah pencapaian tertinggi dari seorang dosen atau pengajar sehingga perlu adanya apresiasi dari kampus. “Saya berharap bisa menginspirasi civitas akademika UTP untuk bisa mengikuti jejak beliau dengan jenjang pendidikan yang lebih lagi”, ungkapnya belum lama ini.
Achmad Fatchul Aziez bakal menyampaikan orasi dalam bidang ilmu tanaman berjudul “Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional Melalui Pemberdayaan Lahan Sub Optimal Tadah Hujan”.
Dari keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Sabtu (1/7/2023), selama mengabdi 36 tahun menjadi dosen dan peneliti di UTP, Aziez pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan, Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Pertanian, dan Kepala Perpustakaan. Lalu saat ini menjabat sebagai Kepala Inovasi, Kerjasama, dan Kewirausahaan periode 2022-2026.
Aziez juga menerima beberapa penghargaan antara lain Dosen Teladan UTP (2000) dan Satyalancana Karya Satya 20 tahun dari Presiden Republik Indonesia (2010).
Dia juga meraih gelar doktor dari Rektor UTP tahun 2016. Terakhir, dia meraih penghargaan sebagai dosen berprestasi dari Rektor UTP (2018) dan Satyalancana Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI (2020).
Selain itu Aziez juga aktif dalam menulis publikasi ilmiah baik nasional dan internasional. Terhitung hingga tahun 2023 ada 12 jurnal yang sudah terpublikasi di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus, baik di Amerika, Asia, dan Eropa.
Dia juga terhitung aktif mengikuti penelitian dan pengabdian dari pemerintah yang sifatnya kompetitif, mulai dari hibah dari Balitbang Provinsi Jawa Tengah, hibah doktor 2014, dan hibah Penelitian Kompetitif Nasional pada 2016, 2018, 2019,dan 2022. Aziez juga menjadi bagian dari Persatuan Agronomi Indonesia (Persagi).
Aziez berhasil menamatkan gelar sarjananya di Universitas Sebelas Maret (UNS) Jurusan Agronomi pada 1986, lalu mendapatkan gelar Magister Pertanian di Universitas Gajah Mada (UGM) Yoogyakarta pada 1994 di Bidang Agronomi, dan gelar doktor dalam bidang ilmu pertanian berhasil diraihnya pada tahun 2016 di Universitas Gadjah Mada.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
