SOLOPOS.COM - Kebakaran di Gunung Slamet. (Istimewa/Twitter)

Gunung Slamet terbakar, lokasi kebakaran berada di lereng selatan Gunung Slamet yang masuk wilayah Kabupaten Banyumas

Solopos.com, BANYUMAS--Petugas gabungan dari Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan Banyumas Timur dibantu TNI/Polri, dan masyarakat berupaya memadamkan kebakaran di lereng selatan Gunung Slamet yang masuk wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (26/8/2015).

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Kami telah mengirim tim pendahulu untuk mengecek lokasi. Tim berjumlah 10 orang ini terdiri beberapa unsur,” kata Administrator Perhutani KPH Banyumas Timur Wawan Triwibowo kepada wartawan di Banyumas, seperti dilansir Antara, Selasa.

Dia mengaku belum mengetahui secara pasti luas lahan yang terbakar karena masih menunggu laporan dari tim pendahulu yang telah mendaki Gunung Slamet sejak Selasa (25/8/2015) pagi.

Selain itu, kata dia, lokasi kebakaran cukup sulit karena berada di balik bukit sehingga komunikasi dengan tim pendahulu menjadi terganggu. “Dugaan sementara lokasi kebakaran berada pada kawasan savana, di petak 58, berdekatan dengan Pos 5 pendakian dengan ketinggian sekitar 2.500 mdpl [meter di atas permukaan laut],” katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim kedua untuk mendaki Gunung Slamet dari sisi barat melalui Sungai Jomblang. Menurut dia, tim kedua tidak naik sampai lokasi melainkan membuat pos di tengah guna menjembatani komunikasi antara tim yang telah berada di atas dan tim yang berada di bawah.

“Kami menduga, kebakaran itu terjadi karena ulah manusia yang teledor seperti saat kebakaran di Rawalo beberapa waktu lalu disebabkan puntung rokok yang dibuang sembarangan,” katanya.

Informasi yang dihimpun peristiwa kebakaran di lereng selatan Gunung Slamet itu pertama kali diketahui masyarakat pada hari Selasa (25/8/2015) pukul 06.00 WIB. Lokasi kebakaran diduga merupakan kawasan ilalang yang berada di atas hutan lindung. Kawasan tersebut berada di Igir Duwur yang masuk wilayah Desa Windujaya, Melung, dan Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas. Untuk menjangkau kawasan tersebut dibutuhkan waktu enam hingga delapan jam dengan berjalan kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya