Kanalsemarang.com, PURWOKERTO – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperkirakan magma Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, sudah mendekati permukaan kawah.
“Dapur magma Gunung Slamet cukup dangkal atau kurang dari dua kilometer. Karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik, magmanya terangkat dan kini diperkirakan berada pada kisaran satu kilometer dari bibir kawah,” kata Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Slamet PVMBG Imam Santosa seperti dikutip Antara, Jumat (29/8/2014).
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Menurut dia, tremor menerus yang terjadi selama tiga hari terakhir di Gunung Slamet merupakan pelepasan gas-gas dari magma yang sudah berada di permukaan.
Secara visual, kata dia, indikator pelepasan gas tersebut dapat terlihat dari munculnya sinar api. Bahkan, lanjut dia, berdasarkan pengamatan pada hari
Jumat (29/8/2014), pukul 00.00-06.00 WIB, teramati 104 kali sinar api yang muncul dari kawah Gunung Slamet. “Sinar api juga indikator adanya letusan magmatik yang memang telah berada di permukaan,” jelasnya.