SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karo–Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), yang terjadi pada Jumat (3/9) pagi, turut menyemburkan bebatuan. Sejumlah warga yang mengungsi pagi tadi menyatakan letusan tersebut merupakan yang terbesar dibanding sebelumnya dan sangat menakutkan.

E Sembiring, warga Desa Deram, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, menyatakan situasi di desanya cukup mencekam Jumat pagi ketika mereka mengungsi dengan kendaraan. Selain debu bercampur belerang, kerikil-kerikil kecil dari muntahan gunung juga sampai di kampung mereka.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Sebelum letusan terjadi, kata Sembiring, mereka mendengar suara gemuruh sekitar enam menit. Suara gemuruh itulah yang merisaukan mereka dan menguatkan keinginan untuk segera menyelamatkan diri.

Kuatnya letusan kali ini tergambar dari debu bercampur belerang yang menempel di kendaraan milik warga yang mengungsi tadi pagi. Mobil-mobil tersebut hampir seluruhnya berselubung debu.

“Padahal baru satu malam kami pulang dari pengungsian. Ini terpaksa balik lagi mengungsi,” kata Sembiring yang mengungsi bersama keluarganya di Jambur Taras, Kecamatan Berastagi.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya