SOLOPOS.COM - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, MEDAN — Persediaan logistik bagi pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, masih cukup untuk kebutuhan 3 hari ke depan.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, melaporkan hingga Kamis (5/12/2013) jumlah pengungsi Gunung Sinabung mencapai 17.045 jiwa atau 5.541 KK. Pengungsi tersebar di 21 titik posko pengungsian.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Kebutuhan pengungsi seperti tempat pengungsian, logistik, air bersih, sanitasi, pendidikan, dan kesehatan menjadi perhatian utama. Bahkan mulai dipikirkan perlunya dibangun bilik asmara bagi pengungsi,” ungkapnya, Kamis (5/12/2013).

Dia mengatakan dalam setiap rapat koordinasi di Posko Utama Penanganan Erupsi Sinabung, Komandan Satuan Tugas Tanggap Darurat, Letkol (Kav) Prince Meyer Putong memberikan porsi khusus kepada setiap koordinator pos pengungsian untuk memberikan laporan kondisi terkini dan kebutuhan di masing-masing pos.

Menurut dia, ada yang menarik tiap kali koordinator pengungsian menyampaikan kondisi logistik. Mereka selalu melaporkan bahwa logistik aman untuk 3 hari ke depan.

Begitu pula pada hari berikutnya dia akan menyampaikan hal yang sama. Beberapa koordinator pos pengungsian juga melaporkan hal yang sama.

Komandan Tanggap Darurat  memberikan penjelasan, bahwa logistik didistribusikan setiap hari. Namun setiap hari juga ditambah persediaannya sehingga selalu aman sampai 3 hari ke depan. Hal tersebut sesuai arahan dari Direktur Bantuan Darurat BNPB agar keperluan logistik selalu terpenuhi.

Sistem distribusi bantuan logistik semacam itu, sambungnya, dilakukan untuk menjaga kualitas bantuan, seperti sayur, buah dan bahan-bahan lain yang mudah busuk agar tetap segar.

“Dengan kesegaran bahan-bahan logistik yang dikonsumsi oleh pengungsi, diharapkan pengungsi tetap sehat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya