SOLOPOS.COM - Wisatawan mancanegara menunggu kejelasan penerbangannya di Bandara Ngurah Rai, Rabu (22/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Nyoman Budhiana)

Gunung Raung meletus kembali dan memaksa penutupan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Solopos.com, MANGUPURA — Ribuan calon penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai tertunda keberangkatannya setelah bandara ditutup sementara akibat dampak letusan Gunung Raung.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Dari pantauan Bisnis/JIBI di terminal keberangkatan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, ribuan calon penumpang duduk di sejumlah sudut ruangan menunggu informasi selanjutnya. Mereka mengantre di setiap maskapai penerbangan untuk melakukan proses pelaporan tiket.

Wina, salah satu calon penumpang, mengaku memilih bertahan di Bandara Ngurah Rai sambil menunggu kabar selanjutnya dari pihak bandara maupun maskapai penerbangan. “Saya bersama keluarga seharusnya pukul 15.30 Wita terbang ke Jogja namun kami masih menunggu kabar selanjutnya dan mengurus tiket untuk reschedule jadwal kami,” tuturnya, Kamis (6/8/2015).

Dia menyatakan bahwa pihaknya merasa terganggu dengan tertundanya penerbangannya. “Rutinitas kami cukup terganggu namun kami pasrah dan tetap sabar menunggu kabar selanjutnya,” ujarnya. Berdasarkan NOTAM 1635/15, pemerintah pusat memutuskan penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai sejak pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya