SOLOPOS.COM - Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan gambar aktivitas Gunung Kelud melalui kamera CCTV yang dipasang di area Anak Gunung Kelud di Pos Pengamatan Gunung Api Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (11/2/2014).(JIBI/Solopos/Antara/Rudi Mulya)

Solopos.com, JOGJA—Suara gemuruh yang terdengar warga Soloraya, DIY, Purwodadi diduga kuat dari letusan dahsyat Gunung Kelud bukan Gunung Merapi. Kondisi Merapi Kamis (13/2/2014) malam anteng.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTKG) Subandriyo mengakui ada getaran yang terasa kuat tersebut. Pihaknya buru-buru mengecek kondisi Merapi dan memastikan gunung tersebut dalam kondisi tenang.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Kami baru cek Merapi dan kalem. Tidak ada aktivitas berarti,” kata Subandriyo ketika dihubungi JIBI/Harian Jogja melalui telepon Kamis malam.

Subandriyo menduga getaran kuat dan suara gemuruh itu memang berasal dari Kelud. Pihaknya pun mendapatkan laporan kondisi tersebut.

”Ada petugas kami di Gunungkidul yang merasakan getaran kuat. Di Klaten dan Solo juga. Karena Merapi tenang maka kemungkinan memang dari Kelud,” tambahnya.

Kenapa bisa terasa sampai begitu jauh? Menurut Subandriyo jika benar getaran dari Kelud maka kemungkinan sumber letusan dari bagian yang sangat dalam. Artinya?

”Artinya kalau meletus akan besar. Seperti Merapi dulu ketika hendak meletus besar getaran dan gemuruh terasa sampai ke Solo juga,” katanya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya