Pemerintah lokal di wilayah Tibet berharap dapat menemukan solusi tepat untuk mengatasi persoalan sampah
Harianjogja.com, BEIJING—Sejumlah pekerja dan relawan mengumpulkan sedikitnya empat ton sampah di Gunung Everest dari jalur Tiongkok di sisi utara dalam lima hari pertama operasi bersih gunung di Everest untuk kemudian dibawa turun.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Selama sembilan hari bersih gunung ke depan, yang dimulai pada Sabtu (13/5/2017), ditargetkan dapat mencapai ketinggian 5.200 sampai 6.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kantor Berita Xinhua di Tiongkok, Kamis (11/5/2017), melaporkan, pemerintah lokal di wilayah Tibet berharap dapat menemukan solusi tepat untuk mengatasi persoalan sampah itu.
Untuk sementara, pemerintah lokal membuat tempat khusus untuk menyortir, mendaur ulang dan pemilahan sampah. Barang-barang yang ikut disortir seperti kantong plastik, kaleng, peralatan perapian, tenda, tabung oksigen dan peralatan mendaki lainnya.
Wilayah di Everest terbagi di kawasan Tiongkok dan Nepal. Setiap tahun, sekitar 60.000 pendaki dan pemandu berkunjung ke sisi utara gunung yang masuk wilayah Tiongkok. Warga sekitar menyebutnya dengan Gunung Qomolangma, mengacu pada nama Tibet.
Di sisi Nepal, ekspedisi Everest mengorganisasi aksi untuk mengirimkan kantong sampah besar dengan sejumlah pendaki selama musim pendakian. Mereka mengumpulkan sampah yang nantinya diangkut dengan helikopter untuk dibawa turun ke base camp pendakian.