SOLOPOS.COM - File detiksurabaya.com

File detiksurabaya.com

Surabaya--Aktivitas Gunung Bromo masih bergejolak dan terjadi gempa terus-menerus. Bahkan, sejak Minggu malam hingga Kamis (23/12) pagi, gunung eksotik di Kabupaten Probolinggo ini masih mengeluarkan material pijar atau kerikil yang membara.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

“Gempa masih terjadi terus-menerus dengan ampilitudo maksimal 30 mm,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Bencana Geologi PVMBG, Gede Suantika, saat dihubungi .

Gede mengatakan, perkembangan terbaru aktivitas Gunung Bromo yakni muntahnya material pijar dari kawah Bromo. Namun, material pijar itu, dinilai masih aman dan tidak membahayakan masyarakat.

“Kalau malam, material pijar itu terlihat, sedangkan di siang hari tidak terlihat karena suasananya terang. Material pijar itu terlontar sekitar 50 meter dan jatuh lagi ke kawah dan tidak sampai ke kaldera,” tuturnya.

Abu vulkanik Gunung Bromo menyembur hingga ketinggian sekitar 1.000 meter. Bahkan Tabu malam, abu Brromo terbawa angin hingga ke Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya.

Ketika ditanya apakah ada peningkatan kembali status Gunung Bromo menjadi Awas, Gede mengaku masih belum ada. “Saya rasa tetap Siaga, karena material pijar tidak sampai ke perkampungan atau membahayakan masyarakat. Material pijar sampai sekarang masih terjatuh di kawah,” jelasnya.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya