SOLOPOS.COM - Gunung Anak Krakatau mengeluarkan lava pijar, Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 19.00 WIB (PVMBG)

Solopos.com, JAKARTA–Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Petugas Pos Pantau Anwar Mucklisin mengatakan Gunung Anak Krakatau melontarkan kolom abu setinggi lebih kurang 150 meter di atas puncaknya pada pukul 09.56 WIB.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi lebih kurang 25 detik, tidak terdengar suara dentuman,” kata Anwar di Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Pada 24 Oktober 2022, Gunung Anak Krakatau tercatat juga mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu lebih kurang 150 meter pada pukul 17.57 WIB dan 21.11 WIB.

Ketika erupsi sore hari itu, kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 milimeter (mm) dan durasi 32 detik.

Sedangkan erupsi yang terjadi saat malam hari teramati kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi itu terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi 47 detik.

Gunung Anak Krakatau saat ini berada pada status Level III atau siaga.

PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengunjung, wisatawan, ataupun pendaki tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya