SOLOPOS.COM - Ilustrasi RIP Demokrasi yang bergema di X. (Twitter.com)

Solopos.com, SOLO — Frasa RIP Demokrasi kembali bergema di X pada Senin (22/4/2024) yang bertepatan dengan pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Dalam sidang yang digelar pada Senin pagi mulai pukul 09.00 WIB, MK memutuskan menolak seluruhnya gugatan yang diajukan kedua kubu tersebut.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Menanggapi hasil sidang tersebut, warganet pun mencuitkan frasa RIP Demokrasi di X untuk menyuarakan kekecewaan.

“Udah ketebak ya. Kecewa banget. RIP demokrasi. Entah gimana masa depan negara ini di tangan pembegal demokrasi,” cuit @jepunlembayung.

“Punya wapres GIRBAN. Gibran minta di diskualifikasi: ditolak MK. Pencalonan tdk sah GIBRAN: ditolak MK. Presiden cawe² & nepotisme: ditolak MK. Bansos salah: ditolak MK. Menuduh Presiden menaikkan gaji & tunjungan karna Pilpres: ditolak MK. Rip MK. Rip Demokrasi,”cuit @kopi_paste__.

“22-04-2024. Rip Demokrasi. Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat datang hari-hari suram bagi orang-orang kecil,”cuit @nspi84412012.

“Pernyataan Hakim Saldi Isra Mengisyaratkan Kalau Persoalan Pemilu Menjadikan Lembaga MK Seperti Keranjang Sampah. Kalau Persoalan Pemilu Pilpres 2024 sebenar nya dari Awal sudah Tertolak..?? #RIPDemokrasi #Sampa”, cuit @3rwin__34.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya